Tabek Patah, Rabu, 25 Juni 2025 – Nagari Tabek Patah telah menggelar Musyawarah Nagari (MUSNAG) dalam rangka pembentukan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari untuk tahun 2026. Kegiatan yang berlangsung secara partisipatif ini dihadiri oleh perangkat nagari, tokoh masyarakat, lembaga kemasyarakatan, serta perwakilan warga, guna menyusun prioritas pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
MUSNAG ini dibuka secara resmi oleh Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari (BPRN) Tabek Patah, M. Taufik, S.HI yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam merumuskan program kerja yang tepat sasaran. "RKP Nagari merupakan panduan bagi pelaksanaan pembangunan di nagari kita. Oleh karena itu, partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat sangat dibutuhkan agar hasilnya benar-benar mencerminkan aspirasi warga," ujarnya.
Dalam musyawarah tersebut, sejumlah isu strategis dibahas, termasuk peningkatan infrastruktur dasar, penguatan ekonomi kerakyatan, pendidikan, kesehatan, serta pelestarian adat dan budaya. Berbagai usulan dari peserta MUSNAG dicatat untuk selanjutnya diverifikasi dan diintegrasikan ke dalam dokumen RKP Nagari 2026.
Ketua Tim Penyusunan RKP, Desi Indrayana, S.Sos, menyampaikan bahwa hasil MUSNAG akan menjadi bahan penyusunan RKP sebelum diajukan ke pemerintah kecamatan untuk mendapatkan persetujuan. "Kita berkomitmen menyusun RKP yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan kesepakatan bersama mengenai program prioritas dan rencana tindak lanjut, termasuk sosialisasi hasil MUSNAG kepada masyarakat luas. Dengan demikian, diharapkan RKP Nagari Tabek Patah Tahun 2026 dapat menjadi landasan kuat untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.